Beberapa Cara Untuk Mempercepat Kinerja Laptop. Jika performa laptop Anda melambat dan tidak bekerja seperti biasanya Anda dapat memulai dengan mengubah pengaturan sistem operasi Windows dapat membantu meningkatkan kecepatan dan efisiensi laptop Anda. Sistem operasi Windows adalah salah satu sistem operasi dengan performa terbaik masa kini, tetapi juga disertai banyak fitur yang menguras banyak sumber daya sistem yang dapat memperlambat performa dari laptop Anda. Microsoft juga menambahkan fitur bawaan untuk versi terbaru Windows demi meningkatkan efisiensinya secara keseluruhan. Meskipun begitu, performa laptop Anda tetap bisa saja menjadi lambat.
Kurangnya ruang penyimpanan, perawatan dan perangkat keras yang kurang handal dapat menjadi salah satu dari sekian banyak penyebab melambatnya performa laptop Anda. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kecepatan Windows dan memulihkan laptop Anda ke performa optimal dengan memulainya dari membersihkan program dan aplikasi yang tidak digunakan hingga mengupgrade perangkat keras. pada laptop Anda.
![]() |
| Mempercepat kinerja laptop | source : https://static.retailworldvn.com |
Nah untuk beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kinerja dari laptop Anda adalah sebagai berikut :
1. Periksa Pembaruan Terkini
Salah satu cara terbaik untuk memaksimalkan performa dari laptop Anda adalah dengan memperbarui sistem operasi Windows yang terinstal ke versi terbaru. Microsoft sering merilis pembaruan untuk memperbaiki bug umum dan kesalahan sistem yang menurunkan performa sistem. Pembaruan dapat bersifat minor maupun mayor yang menerapkan perubahan terhadap sistem dengan tujuan mencari driver perangkat terbaru untuk membantu memperbaiki kinerja performa laptop Anda.
Untuk memeriksa pembaruan, buka menu Windows, lalu pilih Pengaturan > Pembaruan & Keamanan > Pembaruan Windows > Periksa Pembaruan. Jika pembaruan tersedia, pilih ‘Instal sekarang. Mulai ulang PC Anda dan periksa apakah performa membaik.
2. Mulai ulang laptop Anda
Cara ini mungkin sepele akan tetapi dengan memulai ulang laptop Anda secara rutin dapat membantu meningkatkan kecepatan sistem Anda. Banyak orang membiarkan laptop mereka bekerja selama berminggu-minggu dalam sekali pakai, menempatkannya pada mode Tidur, bukan mematikannya. Hal ini menumpuk program dan beban kerja pada memori laptop Anda sehingga memperlambat tugas harian seperti meluncurkan program dan mengakses file.
Dengan mematikan laptop setiap hari, Anda memungkinkan laptop untuk membersihkan memori dan menyiapkannya untuk performa optimal di kemudian hari. Jika laptop Anda melambat saat tugas harian yang sederhana seperti membuka program maupun mengakses file atau dokumen, coba matikan atau mulai ulang laptop Anda. Pastikan untuk menyimpan pekerjaan Anda sebelum mematikan atau memulai ulang komputer Anda.
3. Nonaktifkan Peluncuran Program saat Startup
Performa laptop dapat terdampak ketika banyak program dan aplikasi terbuka secara bersamaan. Banyak installer akan memerintahkan Windows untuk menjalankan program begitu Anda memulai laptop sehingga menyebabkan performa sistem melambat.
Untuk menonaktifkan peluncuran program saat startup, buka Pengelola Tugas, kemudian klik tab ‘Startup. Perhatikan ‘dampak ke ‘Startup,’ yang menunjukkan tinggi-rendahnya dampak program terhadap startup Anda. Program yang memiliki dampak tinggi adalah penyebab melambatnya performa sistem Anda.
Untuk mencegah peluncuran program saat startup, klik kanan program yang ingin dipilih, lalu klik ‘‘Nonaktifkan.’
4. Pembersihan Disk
Salah satu fitur bawaan yang dimiliki sistem operasi Windows adalah Pembersihan Disk. Fitur ini memungkinkan Anda untuk memusnahkan file sementara yang tidak digunakan yang menumpuk pada laptop, misalnya thumbnail gambar, file program unduhan dan file internet yang bersifatnya sementara.
Buka menu Windows, lalu cari ‘‘Pembersihan Disk’ dengan menuliskannya di panel pencarian. Daftar program yang bisa dihapus akan ditampilkan. Pilih file yang ingin dihapus dengan mencentang kotak di sebelah nama file. Setelah Anda memilih semua file yang ingin dihapus, klik ‘‘Bersihkan file sistem.’ Pembersihan Disk akan menghitung besaran penyimpanan yang dibebaskan.
Gunakan waktu ini untuk menghapus file atau aplikasi lain yang memakan memori atau ruang disk berlebih. Tempat yang tepat untuk memeriksa file lama dan tidak terpakai yang perlu dihapus adalah folder Unduhan.
5. Hapus Perangkat Lunak Lama
Laptop Anda sering disertai perangkat lunak pihak ketiga terinstal yang tidak begitu dibutuhkan. Perangkat lunak ini dikenal sebagai bloatware dan dapat memakan ruang penyimpanan karena ukurannya yang besar dan sering kali tidak digunakan sama sekali.
Terdapat pula program lain yang terinstal tetapi tidak pernah digunakan yang menyebabkan PC Anda melambat. Untuk memeriksa aplikasi terinstal, buka:
Kontrol Panel > Program dan Fitur > Copot Program
Klik kanan program yang tidak lagi dibutuhkan, lalu pilih ‘‘Copot’
6. Nonaktifkan Efek Spesial
Sistem operasi Windows juga dilengkapi sekumpulan efek spesial yang membuat pengalaman pengguna terlihat dan terasa lebih nyaman. Efek ini dan fitur lainnya yang diprogram untuk memudar masuk dan keluar dari tampilan bersifat default untuk Windows. Fitur spesial lainnya yang membebani dan memperlambat kecepatan sistem Anda termasuk tembus cahaya dan animasi.
Buka menu Windows dan cari ‘‘Sistem,’ lalu beralih ke tab ‘‘Pengaturan Sistem Lanjutan’, buka tab ‘Lanjutan’ dan pilih ‘‘Pengaturan Performa.’ Klik tab ‘‘Efek Visual’ dan klik tombol radio ‘‘Kustom.’ Anda akan melihat daftar efek visual yang dapat dinonaktifkan dengan menghapus centang pada kotak. Klik ‘T‘erapkan’ untuk mengonfirmasi perubahan.
7. Nonaktifkan Efek Transparansi
Selain menguras sumber daya sistem untuk fitur tampilan seperti animasi, sistem operasi Windows juga menggunakan efek transparansi untuk fitur tertentu seperti menu tugas. Efek yang terlihat ringan dan sederhana ini sebenarnya cukup rumit dan memakan banyak sumber daya sistem.
Untuk menonaktifkan efek transparansi, buka menu Windows, lalu ketik ‘‘pengaturan warna’ di panel pencarian untuk menampilkan pengaturan Warna di Windows. Kemudian gulir ke bawah hingga Anda menemukan tombol ‘Efek transparansi.’ Klik tombol untuk mengaktifkan atau menonaktifkan efek transparansi.
8. Jalankan Perawatan Sistem
Sistem operasi Windows memiliki fitur bawaan yang melakukan tugas perawatan sistem secara rutin. Fitur ini meliputi tugas seperti defragment untuk hard drive, memindai pembaruan, serta memeriksa adanya malware dan virus.
Perawatan sistem biasanya berjalan di latar belakang selagi laptop Anda dalam keadaan siaga, tetapi Anda dapat memilih untuk menjalankannya secara manual jika terdapat masalah dengan sistem yang ingin Anda periksa.
Untuk melakukan perawatan, buka Kontrol Panel lalu pilih ‘Keamanan dan Perawatan.’ Klik tanda panah untuk membuka opsi perawatan, lalu pilih ‘‘Mulai Perawatan.’ Anda nantinya bisa melakukan pemeriksaan perawatan sistem secara manual.
9. Upgrade RAM
Langkah drastis untuk memperbaiki kecepatan dan performa laptop Anda adalah dengan mengupgrade RAM, yang akan meningkatkan jumlah memori di sistem Anda. Windows memerlukan minimum 4GB untuk bekerja dengan lancar. Jika Anda menggunakan PC untuk beban kerja sistem yang berat seperti bermain game dan produksi media, Anda akan lebih diuntungkan jika memiliki memori lebih banyak.
Meningkatkan RAM Anda akan sangat baik dalam meningkatkan kecepatan performa PC. Untuk memeriksa jenis RAM yang dibutuhkan PC Anda, buka Pengelola tugas (Ctrl + Alt + Delete), kemudian klik ‘‘Performa.’ Anda akan melihat berapa banyak slot memori yang tersedia di PC begitu juga tipe RAM seperti DDR4. Pelajari lebih lanjut tentang peningkatan RAM.
10. Upgrade Penyimpanan
Mengupgrade penyimpanan akan sangat membantu dalam meningkatkan kecepatan dan performa laptop Anda. Sebagian besar laptop dilengkapi hard drive disk berputar (HDD) tetapi dengan meningkatkan perangkat keras penyimpanan ke Solid-State Drive (SSD) akan mengubah sistem Anda menjadi mesin yang lebih bertenaga.
Umumnya, SSD lebih mahal daripada HDD, namun peningkatan pada waktu boot, waktu memuat program, dan sifat responsif sistem akan menjadi investasi yang sepadan.
SSD hadir dengan form faktor atau ukuran yang berbeda dan bergantung pada persyaratan sistem PC Anda. Terdapat faktor bentuk 2,5 dan M.2 untuk desktop dan notebook. Pastikan Anda membeli SSD yang tepat dan kompatibel dengan sistem Anda. Anda juga bisa mentransfer semua file dan dokumen dari hard drive ke SSD baru sehingga tidak perlu khawatir kehilangan konten di laptop Anda.
Demikian informasi seputar tips untuk dapat mempercepat kinerja dari laptop Anda. Semoga bermanfaat.
Sumber : https://www.kingston.com/id/blog/pc-performance/tips-to-speed-up-windows-10









